Menyimpan daging di rumah mungkin terlihat sepele, tapi kalau salah penanganan, kualitas daging bisa turun atau bahkan terkontaminasi. Padahal, dengan teknik yang tepat, kamu bisa menjaga kesegaran daging lebih lama dan tetap aman dikonsumsi. Terutama jika kamu membeli dalam jumlah banyak, penting banget tahu cara penyimpanan yang benar. Berikut tips menyimpan daging di rumah agar tetap segar dan hiegenis.
Langkah pertama, pastikan kamu menyimpan daging dalam kemasan kedap udara seperti vacuum sealed. Di BBF Meat Shop, semua produk dikemas dengan metode ini untuk memastikan daging bebas dari kontaminasi udara dan bakteri. Vacuum sealed juga bantu memperpanjang masa simpan tanpa perlu bahan pengawet tambahan. Praktis dan aman.
Kalau kamu berencana masak dalam 1–2 hari, simpan daging di kulkas bagian bawah dengan suhu ideal 0–4°C. Tapi kalau untuk stok mingguan atau bulanan, langsung simpan di freezer pada suhu -18°C atau lebih rendah. Hindari menyimpan daging di kompartemen pintu kulkas karena suhu di sana tidak stabil dan mudah berubah.
Untuk menjaga tekstur dan rasa, jangan langsung mencairkan daging dengan air panas atau suhu ruang. Cukup pindahkan daging dari freezer ke kulkas malam sebelumnya agar mencair perlahan. Ini penting agar kualitas daging tetap utuh saat dimasak. Kalau kamu terbiasa meal prep, teknik ini juga sangat membantu dalam efisiensi waktu dan pengaturan menu harian.
Selain lebih hemat dan higienis, menyimpan daging dengan benar juga bikin dapur kamu lebih tertata. Kamu bisa atur stok berdasarkan menu mingguan dan nggak perlu panik belanja dadakan. Ini cocok banget buat ibu rumah tangga, pekerja kantoran, atau siapa pun yang ingin hidup lebih teratur dan efisien. Fleksibel, rapi, dan hemat waktu.
Mulai sekarang, simpan daging dengan lebih bijak. Ikuti menyimpan daging tips dari BBF Meat Shop untuk kemudahan penyimpanan dan jaminan kesegaran maksimal. Aman, awet, dan siap kapan pun kamu butuh!
