Categories: Uncategorized

Mengolah Daging dengan Benar agar Tidak Alot dan Tetap Juicy

Pernah masak daging yang akhirnya jadi keras, alot, dan hambar? Jangan buru-buru salahkan kualitas dagingnya. Bisa jadi cara mengolahnya kurang tepat. Mengolah daging dengan benar adalah kunci agar hasil masakan tetap empuk, juicy, dan penuh rasa, meskipun potongan daging yang digunakan bukan potongan premium.

Langkah pertama adalah memilih potongan daging sesuai metode masak. Misalnya, untuk masakan cepat seperti tumis atau panggang kilat, gunakan potongan yang empuk seperti tenderloin atau sirloin. Tapi kalau kamu masak rendang, semur, atau gulai yang perlu waktu lama, pilih bagian seperti brisket, shank, atau chuck yang lebih berurat agar hasil akhirnya lembut dan bertekstur.

Kedua, perhatikan teknik memotong. Potong daging melawan arah serat agar hasilnya lebih empuk. Memotong searah serat bisa membuat daging susah dikunyah, apalagi jika dimasak singkat. Ini hal sederhana, tapi sangat berpengaruh pada hasil akhir masakan.

Ketiga, jangan langsung masak daging yang masih dingin dari kulkas. Biarkan daging berada di suhu ruang selama 15–30 menit agar suhunya lebih stabil. Daging yang terlalu dingin akan memasak tidak merata dan bagian luarnya bisa matang lebih dulu sementara bagian dalam masih keras.

Selanjutnya, jangan terlalu sering membolak-balik daging saat dimasak, terutama jika kamu memanggang atau menggoreng. Biarkan bagian bawah terbentuk “crust” atau permukaan karamelisasi agar rasa lebih mantap. Ini juga menjaga kelembapan di dalam daging tetap terkunci.

Untuk olahan daging beku dari BBF, sebaiknya cairkan terlebih dahulu dengan metode aman (di kulkas atau air dingin) sebelum dimasak. Dan jangan lupa, gunakan bumbu atau marinade yang cukup agar rasa meresap sempurna.

Jika kamu suka daging empuk yang juicy, kombinasikan teknik ini dengan waktu istirahat setelah dimasak. Biarkan daging istirahat selama 5–10 menit sebelum dipotong agar cairan alami tidak hilang dan tetap meresap.

Daging yang empuk bukan cuma soal potongan mahal, tapi soal teknik yang tepat.
Karena daging yang dimasak dengan benar selalu bikin makan jadi pengalaman yang lebih menyenangkan.

 

TOKOPEDIA SHOPEE
BBF Otista BBF Otista
BBF Jakarta Barat BBF Jakarta Barat
BBF Kemang BBF Kemang
BBF Bekasi BBF Bekasi
BBF Jatiwaringin (Warehouse) BBF Jatiwaringin (Warehouse)
BBF Bandung BBF Bandung
BBF Cibinong BBF Cibinong

 

admin admin

Recent Posts

Masak Sendiri Jadi Lebih Seru dengan Daging Sapi BBF

Memasak sendiri di rumah makin digemari, bukan hanya karena hemat, tapi juga karena kamu bisa…

2 months ago

Mengenalkan Daging Berkualitas ke Anak Sejak Dini Lewat Masakan Rumahan

Membiasakan anak mengonsumsi makanan bergizi dimulai dari dapur rumah. Salah satu sumber gizi penting yang…

2 months ago

Kenapa BBF Meat Shop Jadi Pilihan Favorit Para Ibu di Kota Besar

Hidup di kota besar seringkali identik dengan rutinitas yang padat, waktu terbatas, dan kebutuhan akan…

2 months ago

Tips Menyimpan Daging di Rumah agar Tetap Segar dan Higienis

Menyimpan daging di rumah mungkin terlihat sepele, tapi kalau salah penanganan, kualitas daging bisa turun…

2 months ago

Menu Sehat Setiap Hari dengan Daging Rendah Lemak dari BBF

Buat kamu yang sedang menjaga pola makan, memilih daging rendah lemak bisa jadi langkah awal…

2 months ago

Pilihan Daging Praktis dari BBF untuk Ibu Sibuk yang Ingin Tetap Sehat

Buat ibu-ibu yang harus mengatur waktu antara kerja, urus anak, dan masak untuk keluarga, memasak…

2 months ago